03/07/08

KARYAWAN TAPI BAHAGIA

KIAT MENGELOLA GAJI ANDA
Kiat Nomor 1
“ BELI DAN MILIKI SEBANYAK MUNGKIN HARTA PRODUKTIF”

1. Tentukan Harta Produktif yang ingin Anda miliki.
2. Tulis pos-pos Harta Produktif yang Anda inginkan tersebut di kolom Harta Produktif.
3. Segera setelah mendapatkan gaji, prioritaskan untuk memiliki pos-pos Harta Produktif sebelum Anda membayar pengeluaran Anda yang lain. Kalau perlu, pelajari seluk-beluk masing-masing Harta Produktif tersebut.

Kiat Nomor 2
“ATUR PENGELUARAN ANDA”

1. Usahakan kalau perlu sedikit lebih keras pada diri Anda sendiri untuk tidak mengalami defisit karena defisit adalah sumber semua masalah besar yang mungkin muncul di masa mendatang.
2. Prioritaskan pembayaran cicilan utang, lalu premi asuransi, kemudian biaya hidup.
3. Pelajari tip mengeluarkan uang secara bijak untuk setiap pos pengeluaran.
Kiat Nomor 3
“HATI-HATI DENGAN UTANG”

1. Ketahui kapan sebaiknya berutang dan kapan tidak berutang.
2. Kuasai tip yang diperlukan bila Anda ingin mengambil utang atau membeli barang secara kredit.
3. Kuasai tip yang diperlukan bila pada saat ini Anda terlanjur memiliki utang.

Kiat Nomor 4
“SISIHKAN UNTUK POS-POS PENGELUARAN DI MASA YANG AKAN DATANG”

1. Ambil kertas dan tulis pos pengeluaran yang perlu Anda persiapkan untuk masa yang akan datang.
2. Untuk masing-masing pos pengeluaran, tulis alternatif yang akan Anda tempuh agar bisa mempersiapkan dananya.
3. Sisihkan gaji dan bonus-bonus Anda mulai dari sekarang untuk mempersiapkannya.

Kiat Nomor 5
“MILIKI PROTEKSI”

1. Miliki asuransi, entah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, atau asuransi kerugian. Syukur kalau dari beberapa dari jenis jasa asuransi itu sudah dibayari oleh kantor. Kalau tidak, beli saja dengan biaya sendiri.
2. Miliki dana cadangan sebagai proteksi jangka pendek kalau Anda kehilangan penghasilan dan tidak mendapatkan uang pesangon, atau kalau uang pesangon Anda sangat kecil.
3. Miliki Sumber Penghasilan Lain di Luar Gaji yang kalau bisa didapat secara terus-menerus, sebagai proteksi jangka panjang dari gaji Anda yang sewaktu-waktu bisa saja terancam berhenti.

Tidak ada komentar: